Pemimpin Masa Depan
“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu
orang pemuda dapat mengubah dunia” - Ir. Soekarno. Mungkin tak asing lagi kita
mendengar quote ini. Benar saja, seorang pemuda adalah perubah dunia. Mungkin
tak asing lagi kita mendengar bonus demografi?. Diramalkan indonesia pda tahun
2025-2030 akan mendapatkan bonus demografi. Dimana 75% penduduknya adalah di
usia produktif. Ini adalah sebuah peluang bagi kita. Beberapa negara pernah
mengalami bonus demografi pula. Jika mereka mampu mempersiapkannya dengan baik
maka negara itu akan menjadi negara yang mampu memimpin dunia. Pada tahun
2025-2030 nanti usia kita yang rata rata saat ini 20 tahun saat itu akan
berumur sekitar 30tahunan. Usia dimana titik puncak kita berkarir dan berkarya.
Dimana mungkin sebagian besar dari kita akan menjadi pemimpin. Entah di
pemerintahan, corporate, ataupun entrepreneur kita yang saat ini menjadi pemuda
akan menjelma menjadi pemimpin.
Oleh karena itu perlu persiapan sejak saat
ini. Diramalkan pula mereka yang akan memipin di 2025-2030 nanti adalah kita
para pemuda yang sejak muda sudah aktif berkontribusi. Mungkin kita semua
mempunyai mimpi yang berbeda. Saya mempunya mimpi menjadi entrepreneur, dan
pemuda lainya memiliki mimpi menjadi corporate leader, atau goverment leader. Kita
bisa saling berkolaborasi dan berintegrasi di masa depan. Bisa dibayangkan jika
3 jenis pemimpin masa depan itu sudah dipersiapkan sejak saat ini. Mereka yang
sudah belajar, berbagi, dan bermanfaat untuk masyarakatnya saling berintegrasi
saya yakin akan ada perubahan besar untuk Indonesia. Lihatlah fenomena pemimpin
Indonesia saat ini, jika di telusuri pemimpin yang saat ini ada di depan kita
adalah orang-orang yang masa mudanya diisi dengan hal-hal positif walaupun
sedikit membangkang dan idealis.
Mungkin pemimpin masa depan yang di maksudkan
adalah kita. Apakah kita sudah mempersiapkan segalanya dengan baik?. Sudah
mengisi bekal esok hari?. Peran pemuda memang tidak jauh dari kata kontribusi.
Kita diemban sebagai penyambung lidah masyarakat. Kaum intelek yang akan
memberi perubahan. Jika sedak muda saja kita tak mempersiapkan bagaimana kelak
kita akan memimpin?. Mungkin kepemimpinan adalah proses dan bisa di asah saat
ini juga dengan organisasi. Saat ini muncul fenomena dimana banyak sekali
organisasi dan komunitas yang bermunculan. Bukankah ini bagus?. Ya, banyak
sekali organisasi ataupun komunitas dengan berbagai macam fokus seperti
leadership, social, business, environment, art, dan lainnya. Ini bisa menjadi
wadah kita dalam meltih dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Melalui bergabung dengan organisasi atupun
komunitas kita dapat belajar, bekspresi, dan bermanfaat. Dengan ini kita juga
bisa bermanfaat untuk halayak umum. Organisasi dan komunitas adalah bentuk
pengabdian kita para pemuda sebelum nantinya kita akan di gaji. Yang kita punya
itu berharga. Ide, kreatifitas, semangat, adalah bekal kita untuk mengabdi.
Organisasi atupun komunitas akan memfasilitasi ide-ide gila kita untuk di
wujudkan. Dengan harapan ide ide kita dapat memberi manfaat besar. 4 tahun kita
akan mengenyam bangku kuliah, manfaatkan semaksimal mungkin. Karena status
mahasiswa adalah status yang sangat strategis. Hanya dengan mahasiswa orang
suka rela memberikan suntikan modal usaha, hanya dengan mahasiswa orang-orang
inspiratif mau membagikan ilmunya dengan Cuma-Cuma. Dan masih banyak lagi hal
yang bisa dilakukan dengan status mahasiswa. Tak hanya mengambil keuntungan,
ingatlah kita untuk kembali berkontribusi. Dengan ilmu yang sudah kita dapat,
dan di fasilitasi organisasi dan komunitas kita dapat memberikan banyak
perubahan.
Peran dan kontribusi pemuda saat ini, akan
mempengaruhi kita di 10 atau 20 tahun mendatang. Pemuda yang siap, mau dan
mampu akan mampu menggengam dunia. Dengan integrasi dan kontribusi pemuda juga
dapat mengguncang dunia. Tak perlu idealis membanggakan dan mendewakan
cita-citanya. Akan lebih indah bila berintegrasi, saling melengkapi dan
memberikan hasil yang mampu membuat kita menjadi lebih dipandang.
Komentar
Posting Komentar